5

Dimensi Waktuku

Posted by Faril Lukman in
Aku melangkah sambil melompat riang
Di awal senja meninggalkan siang
Terkatung-katung menunggu malam tak kunjung datang
Di tengah-tengah kedamaian petang
Senyum tawaku bersama langkah terbentang

Kupalingkan wajah ke belakang jalan
Matahari berkata pelan
"Aku akan segera pergi, kawan,
cukuplah aku menjadi sebuah kenangan,
jangan pernah lupakan canda kita bersama awan"



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

9

Bingkisan Rindu

Posted by Faril Lukman in
Percikan gerimis hari kemarin masih membekas
Di payung lusuhku yang bergagang cemas
Meneteskan rindu
Membasahi lamunku

Oh, awan di langit...
Belum juga payungku lepas dari tangisanmu kemarin
Kenapa sekarang kau bertumpuk lagi?
Menyudahi cahaya matahari yang ingin ke bumi
Membuat murung hatiku semakin menjadi



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Salam Untukmu

Posted by Unknown in
ada beberapa asa yang tak mungkin jadi nyata
asa yang akan tetap pada bentuknya yang hakiki
tapi meski tahu tak ada satu manusia pun yang bisa menolong
dan tak ada teknologi yang bisa menjembatani
namun ratusan hari tetap dihabiskan untuk terus berharap

rindu yang tak mampu terbendung lagi
ruang hati yang tak sanggup menampung lara nya
jiwa yang makin redup karena habis daya
karena langkah yang tersendat pada persimpangan asa dan realita



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

12

Lamunanku Tentangmu

Posted by Faril Lukman in
Sebingkai gunung dan wajah
Kutemukan dalam dekapan lembar buku
Lusuh
Tapi tidak dengan maknanya
Kunci untuk menghidupkan mesin waktuku
Menuju enam atau tujuh lapis masa

Senyummu yang sebatas asa
Karena aku mengingatnya dengan caraku sendiri
Agar terjaga di luar radius pandang
Agar nyamanku tak mengusikmu
Kau tak keberatan kan?



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

3

I wonder if ...

Posted by Black Sakura in
I am about to picture your smiley face, my Dear...
But a thick haze blurs it away...
I am about to hear you whisper my name, my Dear...
But drizzle of booms are pounding in the sky...
I am sitting in this silent peaceful place, my Dear...
But my heart clings on you facing the war far away....

The time is ticking so slowly, as if it is gonna stop at any time.
So is my heart beat.
I wonder which of your skin wounded,
I wonder which of your bones broken,
I wonder which of your body bled,
I wonder ...



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

15

Sebuah Kisah Tentang Dirinya

Posted by Faril Lukman in
Biarkan aku bercerita tentang seseorang yang tersenyum pilu
Yang berdiri diam di bawah payung biru
Sibukkan diri dengan lamunan ragu
Terdiam, merenung, terbisu
Dalam bingkai sebuah lagu sendu

Dia berucap resah tentang bintang
Yang hanya muncul di waktu pagi dan petang
Kutahu dia begitu senang
Di saat bintang yang dirindunya datang
Oh, wajahnya menjadi cemerlang
Oh, matanya begitu berbinar terang



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

6

Tempe Bars

Posted by Black Sakura in
When everyone is sleeping tightly, he, Munir, a tempe maker is preparing for a long journey: walking for about two hours to reach where he could get pennies. His feet are the only vehicle he could afford and rely on. Therefore, the only thing that he can compromise is time. He manages to start earlier to make sure he gets his place empty when he arrived there, in Peterongan Market.

His slippers are getting thinner and thinner every day because they must fight against the hard concrete of the pavement. His shoulders look strong lifting two big boxes full of bars of tempe. As he gets in at his lapak, a simple place on the pavement around the market, he begins to arrange his tempe on the floor. A hundred bars of tempe are ready to sell. They looked pale yet hard, ready be a breakfast menu.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

9

Moment on A Train

Posted by Unknown in
KRL pukul 20:30.
Jalur 1.
Gerbong 5.
Pintu pertama sebelah kiri.

Aku hapal mati formula itu.
Formula yang bisa membawaku kepadamu.
Kau selalu sudah berdiri di sana, sendirian.
Dan aku selalu berdiri agak jauh darimu, tapi masih berada pada jarak pandang.
Jarak nyaman untukku bisa memandangimu, tanpa takut kau akan menyadarinya dan merasa jengah.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Tua atau Dewasa

Posted by Unknown in ,
menjadi tua itu pasti
tapi menjadi dewasa itu pilihan
karena tua berdimensikan umur, sedangkan dewasa berdimensikan tanggung jawab

ketika dunia orang dewasa tak seindah angan-angan masa kecilmu
atau bahkan, sedikit mendekati pun tidak
inilah saatnya kau harus memilih
untuk menjadi dewasa atau tidak
untuk mengemban semua tanggung jawabmu atau melepasnya



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

4

Tak Mau Kau di Dekatku

Posted by Faril Lukman in
Kau selalu datang saat aku mulai berdiri
Menyibakkan daun telingaku sebelah kiri
Membisikkan kata yang tak kupahami
Tapi langsung berada di hati
Seperti kata itu memang berasal dari diri ini
Kuakui memang kaulah yang paling ahli

Kau menuduhku mengusirmu saat kuangkat telapak tangan
Membuatmu merasa panas berserakan
Di sekitarmu, kadang di belakang, kadang di bagian depan



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Pelangiku Satu Warna

Posted by Faril Lukman in ,
"Kak, kog pelangi itu warna-warni ya?"
"Kalau cuma satu warna kan keliatan jelek. Kalau banyak warna gini kan keliatan lebih indah. Indah nggak pelangi itu?"
"Indah banget, kak. Warna-warni."

Penggalan canda dengan sepupuku yang masih 5 tahun semakin lekat di pikiranku. Apalagi di sini duduk sendiri di kursi paling ujung teras cafe. Ya, teras cafe dengan suasana ruang teras rumah tinggal, dengan kolam kecilnya, dengan tanaman merambatnya, dengan lantai marmer yang terkesan kuno, dengan rajutan bambu yang membayang, dengan jendela kayu tanpa cat, dengan gemericik air santunkan suasana. Tempat yang akhir-akhir ini selalu kukunjungi setiap Rabu sore sepulang lelah mencari uang. Rabu yang selalu sepi tak seperti hari lain. Rabu yang pengunjungnya hanya beberapa orang saja. Kenapa aku memilih Rabu yang sepi untuk ke cafe ini? Karena aku memang suka suasana sepi begini, lebih tenang untuk merenung, lebih senyap untuk berpikir, dan tentu saja sajian yang dipesan lebih cepat tiba di meja.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

3

Salam Untuk Calon Ibu

Posted by Faril Lukman in ,
Janin adalah salah satu anugerah Tuhan yang hanya akan diberikan kepada wanita. Anugerah yang seharusnya menjadi indah, tapi dianggap sebagian wanita menjadi aib yang tak ingin diterimanaya. Tak seharusnya wanita menggugurkan janin yang ada di dalam rahimnya. Bagaimanapun juga, mereka adalah makhluk hidup yang dititipkan Tuhan. Kecuali Tuhan, tak ada yang tahu peran apa yang akan diberikan janin saat kelak dia dewasa.
Semoga tak ada lagi wanita yang tega menggugurkan janin dalam kandungannya. Semoga para pria juga menjadi Imam yang akan melindungi janin dalam kandungan wanitanya. Jika saja janin dapat berbicara...

*****
@Segara_13: Dear mom. Aku sayang bunda, meskipun aku hanya tercipta dari nafsu belaka. Sincerely, janin..
@tinussinulingga: Mama dulu bolos ya waktu guru SMP jelasin ttg kelahiran bayi? 9 bulan, Ma, bukan 9 minggu. Sinc, Janin



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

6

Kenapa?

Posted by Faril Lukman in
Kenapa baru kusadari di akhir perjalanan?
Kenapa tak kuhindari saja dari awal?
Kenapa?

P.S Penulis tak dapat melanjutkan tulisan ini karena tak mampu menuangkan pikirannya dalam kata-kata.


Setting tempat: Meja berombakkan kertas jernih
Terinspirasi oleh: Seorang teman sekantor di kontraktor telekomunikasi


:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Kota Jingan Ba

Posted by Faril Lukman in
Namanya Jingan Ba. Tapi ia biasa dipanggil Jingan atau Ji. Sebagian teman-temannya ada yang iseng memanggilnya Gi, karena tabiat Jingan Ba memang mirip dengan tokoh pemuda itu. Aku sendiri lebih senang memanggilnya Ji; lebih sederhana.

Ji anak semata wayang, berasal dari keluarga yang biasa, ayahnya kuli bangunan sedangkan ibunya seorang tukang cuci. Ia lahir tepat ketika gempa besar meluluhlantakkan seisi kota. Para pemuka agama mengatakan, waktu itu, gempa besar yang meluluhlantakkan seisi kota adalah hukuman dari Tuhan kepada warga kota yang mengabaikan nilai-nilai keimanan dan enteng berbuat dosa. Tuhan tidak senang, makanya ia mengirimkan gempa. Dan waktu gempa itu terjadi adalah tepat sebelas bulan dari waktu kematian ayahnya karena terjatuh dari lantai enam tempat ia bekerja. Kau mestilah bisa menduga-duga apa yang dipikirkan orang-orang kepadanya, juga kepada ibunya.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Nyata Mimpiku

Posted by Faril Lukman in
Lelahku bukan karena menyerah, bukan karena jalanku yang terbelah.
Lelahku takkan muncul meski langit pecah.
Semangatku seperti berjalan di atas padang pasir. Melihat oase yang sejuk, membuat fatamorgana nyata.
Tubuhku tegap berdiri, menikmati khayal dibias semilir pagi.
Akalku semakin kuat, seluruh isinya tertumpah di bumi.
Pikiranku merajalela, menjadikan dunia di bawah kendali.
Kakiku menancap kokoh, dunia jadi pijakan yang nyaman.
Auraku menyebar menyelimuti udara, sebarkan racunku yang menginfeksi dunia.
Kelamku terhapus sudah, bintang terjauh meredup berganti bintang terdekat.
Kabutku sirna tertembus, memudar, menghilang, lenyap diusir cahaya.
Dinginku terserap, menguap, dikalahkan oleh hangatnya fajar.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Dunia dan Aku

Posted by Faril Lukman in
Aku hidup dalam diam
Di atas panggung yang riuh menyapa
Penuh siul mengiringi tiap tarian
Renyah nyanyian dalam tiap langkah mereka
Tubuhku tetap terbungkus halus di tepian



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Far Over the Misty Mountains Cold (The Hobbit)

Posted by Faril Lukman in
The Hobbit - An Unexpected Journey rilis tanggal 14 Desember 2012. Beberapa soundtracknya telah rilis lebih dahulu bersama trailernya, diantaranya adalah Far Over the Misty Mountains Cold yang liriknya digubah oleh Howard Shore dari Poem karya J.R.R. Tolkien. Lagu ini bercerita tentang perjalanan para Kurcaci ke Pegunungan Berkabut dan Gunung Sunyi. Jika didengarkan, akan serasa seperti lagu gaib yang membuat bulu kuduk berdiri.

  

Far over the Misty Mountains cold,
To dungeons deep and caverns old,
The pines were roaring on the heights,
The wind was moaning in the night,
The fire was red, it flaming spread,
The trees like torches blazed with light.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Seperti Adik Kecil yang Dibohongi

Posted by Faril Lukman in
Kau datang seperti seorang kakak bagiku; melindungiku, menolongku, membimbingku, menuntunku. Kita selalu tertawa bersama saat orang lain menghina keberadaanku, itu karena kau selalu menghiburku. Kau menjagaku dari mereka yang hendak memanfaatkanku dan menipuku. Mengarahkanku ke jalan yang baik agar kakiku tak basah oleh genangan air. Menyokongku agar tumbuh menjelma menjadi beringin yang kokoh  dalam pusaran angin.
Hidupku sangat tertolong oleh kehadiranmu, menyingkirkan mereka yang membodohiku, mengambil keuntungan dariku. Tanpamu, aku akan goyah ditimpa ombak samudera, merobohkan layar yang kukemudikan susah payah. Berkatmu, aku menjadi bintang yang mulai menampakkan sinarnya sendiri di gelapnya malam. Kehadiranmu memberikan asa yang tak akan pernah terputus meski waktu berhenti.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

4

Kuharap Kau Datang

Posted by Faril Lukman in
Sesorang berkata padaku,
"Tunggu aku di situ,
Aku sedang berada di persimpangan yang membuatku ragu"
Kujawab, "Aku akan di sini menunggumu,
di bawah payung ungu yang kau pinjamkan padaku"



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

6

Cemburu

Posted by Black Sakura in
Kata orang dulu "urip iku sawang sinawang", apa yang kita lihat mungkin tidak seperti yang orang rasakan. Kita pikir orang lain lebih beruntung, tapi mungkin orang tersebut pun berpikir kalau kitalah yang lebih beruntung. Kata orang lagi, "rumput tetangga selalu nampak lebih hijau", padahal mungkin hanya karena kita tidak pernah menikmati kebun kita sendiri. Tapi kenyataannya, begitulah manusia.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

1

Regina Spektor - The Call (The Chronicle of Narnia: Prince Caspian Soundtrack)

Posted by Faril Lukman in


It started out as a feeling
Which then grew into a hope
Which then turned into a quiet thought
Which then turned into a quiet word

And then that word grew louder and louder
'Til it was a battle cry



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

6

A Question of Honesty

Posted by Black Sakura in
That evening, I was so hungry that I couldn't stand on my own feet. With these trembling feet, I tried to walk searching for something to eat. What a lucky day, I saw an old broken pipe that I thought would worth some cents. I picked it and imagining that i would get at least a small piece of bread. I just smelled the bread... Suddenly, a big group of guards ran after me and yelling "THIEF...THIEF". My trembling feet didn't allow me to move even just a foot. They drugged me to the jail... In this cold humid jail, I stayed for months, couldn't do anything. I was ignored, no trial, but the guards were always around. I thought, I should do something to get out of this jail.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

11

Malam Merengkuhku

Posted by Faril Lukman in
Aku seperti lelah menunggu datangnya fajar
Hingga terlelap di bawah bunga mimpi tak berujung
Menemukan warna sudut yang sama dalam tiap pandang
Tak ada celah yang mengisyaratkan mentari 'kan segera datang
Membenamkan angan dan memberi harapan tak nyata



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

3

K&D Learns Story Telling (10)

Posted by Faril Lukman in ,
Bazarrr… eh, banzaiii akhirnya Mario mendapatkan pekerjaan. Untungnya tidak sampai seri ke-20 tulisan ini Mario sudah mendapatkan pekerjaan. Mario sekarang bekerja sebagai konsultan pengawas dimana tugasnya adalah, kurang lebih, mengawasi kinerja kontraktor pada sebuah proyek pembangunan. Sebuah pekerjaan dengan job description persis seperti yang selama ini di’buru’nya. Ya, Mario memang selama ini memburu pekerjaan lapangan. Bukannya apa-apa, adalah sebuah siksaan bagi Mario kalau harus berada pada ruang ber-AC dari jam 08.00 sampai 17.00. Mario alergi AC. Kalau berada di ruang ber-AC barang 30 menit saja, di kulitnya akan mulai muncul ruam-ruam ungu yang gatalnya minta ampun. Ruam tersebut lama-lama melebar ke seluruh tubuh menjadikan seluruh kulitnya ungu. Perlahan-lahan, Mario menjadi gendut dan tumbuh ekor. Tidak lama kemudian, Mario sudah telanjang. Mario berubah menjadi BARNEY!



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

8

K&D Learns Storytelling (9)

Posted by Faril Lukman in ,
Saya (kembali) diingatkan tentang betapa kuatnya efek dari kata-kata terhadap kehidupan manusia. Setidaknya ‘Sang Pemimpi’ dan ‘Negeri 5 Menara’ telah membuktikannya, film dan novel yang belakangan saya putar dan baca kembali. Jika kita melontarkan satu kata, depresi misalnya, maka perihal itulah yang akan terjadi pada diri kita, diharapkan atau tidak, sepanjang kita tidak merubahnya dengan kata yang lain. Akan semakin bertambah buruk (atau justru semakin baik) jika kata-kata tersebut berulang-ulang, berputar-putar di dalam kepala kita waktu demi waktu. Jadi, mulai saat ini berhati-hatilah ketika melontarkan kata-kata dari mulut kita, terutama yang berefek dua arah: bagi diri sendiri dan orang lain. Beruntung sahabat kita Mario menyadari hal ini lebih awal sebelum ia menghancurkan dirinya sendiri.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

1

Daniel Powter - Bad Day

Posted by Faril Lukman in
Meski termasuk lagu lama, sampai sekarang saya masih sering mendengarkan lagu ini, dan juga menonton videonya! Lagu yang keren dan video yang keren serta memiliki cerita yang keren pula. Untuk lagunya, saya belum tahu pasti cerita di dalamnya. Setahu saya, lagu itu bercerita tentang kondisi seorang gadis yang kehilangan charming-nya sehingga tidak menjadi populer lagi seperti sebelumnya. Di hari itu dia merasa ada perubahan yang drastis dan mengumpat atas keanehan yang terjadi.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

5

Kenapa Mobil Pejabat Didahulukan?

Posted by Faril Lukman in
Bagi yang sering menggunakan jalan raya, pasti tak asing dengan kondisi ini; mobil-pejabat mendapat prioritas lebih utama untuk menggunakan jalan dibanding pengguna-jalan yang lain. Entah itu saat mobil-pejabat menyeberang jalan, melewati jalan macet, atau bahkan melewati lampu merah sekalipun. Saya tak habis pikir kenapa mereka bisa melenggang dengan nyaman dan cepat sementara orang yang menggaji mereka (rakyat-red) harus berjibaku dengan kemacetan dan menghirup polusi lebih lama.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

24

K&D Learns Storytelling (8)

Posted by Pambayun Kendi in ,
Jika aku menanamkan penderitaan di ladang kesabaran maka akan berbuah kebahagiaan. ~ Kahlil Gibran ~
Depresi, satu gambaran perih yang mewakili keadaan Mario saat ini. Tidak Kahlil Gibran. Tidak pula Chairil Anwar. Tidak ada yang mampu mengangkat jiwa Mario dari sumur keterpurukan untuk beberapa saat ini. Segala euforia yang telah dilaluinya dalam ‘berburu’ pekerjaan seakan sirna seperti hujan sehari yang menghapus panas setahun. Tidak juga Em. Mario mulai berfikir untuk melupakannya.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

14

K&D Learns Storytelling (7)

Posted by Pambayun Kendi in ,
Mendapatkan pekerjaan, mungkin itu yang terpatri alamiah dan indah di lipatan benak ratusan lulusan perguruan tinggi di Indonesia; setiap tahunnya. Semakin bertambah, seperti semut saja  jumlah lulusan perguruan tinggi ini (ingat, semut memang dilahirkan untuk bekerja). Tidak ada yang terlalu salah dan terlalu benar, tetapi kenyataannya persaingan mendapatkan pekerjaan memang berat. Apalagi mendapatkan pekerjaan impian, sebuah pekerjaan yang digadang-gadang akan mampu memberikan jaminan kemapanan hingga tua kelak, disamping memuaskan diri sendiri secara batiniah melalui job description yang memang diidamkan. Semuanya indah ketika dibayangkan, semuanya bagus ketika memulai, dan semoga dapat bertahan hingga perjuangan pencarian usai.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Jurnal Rahasia Boromir of Gondor

Posted by Faril Lukman in ,
Jurnal ini adalah milikku, Boromir putra Denethor dari Kerajaan Gondor di selatan. Berisi perjalananku mulai dari Rivendell hingga tugas yang diberikan Master Elrond selesai.

Hari ke-1
Persaudaraan Cincin sudah dibentuk, kami berangkat dipandu oleh Gandalf. Tapi kenapa Gandalf bilang "Kami menunggu perintah Pembawa cincin" ? Huh, kenapa juga kita mau diperintah oleh Frodo yang lemah itu? Persaudaraan yang aneh, cincin sialan, dan misi yang mnyebalkan.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

4

Riuh Renyah Anak Kecil

Posted by Faril Lukman in
Ketika sedang membaca buku, aku dengar beberapa anak kecil yang bermain di dekat kolam ikan. Mereka sepertinya asik bercerita. Tiba-tiba ada yang nyeletuk; kita itu ada di dalam bumi atau di luar bumi? Langsung saja yang lain mulai menjawab sekenanya karena memang belum tahu benar. Ada yang menjawab di dalam bumi, di luar bumi, bahkan ada yang bilang kita itu di Indonesia, bukan di bumi. Kejadian ini mengingatkan aku bahwa dulu waktu kecil aku juga sepolos mereka. Sering berdebat dengan orang lain meski sama-sama salah dan tetap saja ngotot. Maklum, anak kecil memang kurang pengetahuannya dan gampang percaya dengan omongan orang, entah itu benar atau salah. Anak-anak mudah dipengaruhi oleh perkataan orang lain ataupun kejadian di sekitar. Bahkan dibohongi oleh temannya sendiri saja langsung percaya.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

12

K&D Learns Storytelling (6)

Posted by Pambayun Kendi in ,
Februari adalah satu dari dua belas bulan (month) ketika bulan (moon) berhenti sejenak membiaskan warna kuning keemasan, berganti dengan bias merah jambu. Februari adalah bulan dimana semua roti di supermarket hanya tersedia dalam satu varian: roti isi cokelat. Februari adalah bulan dimana pisang, apel, alpukat, dan durian berganti rasa menjadi stroberi untuk sejenak. Februari adalah bulan dimana ayam potong merasa dirinya sebagai merpati putih yang anggun. Februari adalah bulan dimana semua bayi kurus yang lahir prematur bertransformasi menjadi bayi gendut dengan sayap dan busur. Februari adalah bulan dimana mawar tidak lagi tertabur di atas makam, melainkan menjadi hiasan pada rambut seorang gadis. Semua meng-aura-kan kasih sayang, sangat terasa di udara. Tak terkecuali bagi Mario, pria idaman semua pria.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

7

Minoritas Dalam Dunia Ini

Posted by Faril in
Pernah di dalam perjalanan berangkat ke kampus, aku menemukan sebuah frame yang menakjubkan. Mungkin bagi sebagian orang zaman sekarang, hal ini terbilang ganjil untuk dilakukan. Hal ganjil bagi sebagian orang, bukan semua orang di dunia. Tapi sebagian besar orang yang sekarang hidup di dunia (yang katanya) modern ini.
Ada seorang remaja berjalan tepat di depanku dengan tas yang kukira sangat berat terkait di punggungnya. Sebuah buku ada di genggaman tangan kanannya; ia membaca sambil berjalan. Sepertinya dia sedang menghapal karena kulihat dia menunduk melihat bukunya, lalu menengadah, menunduk melihat buku lagi, melihat sekitar.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

10

K&D Learns Storytelling (5)

Posted by Pambayun Kendi in ,
Beberapa tahun belakangan, saya mulai merasa bahwa hidup saya selalu di penuhi dengan angka tiga dan satu. Mungkin karena saya memang terlahir pada tanggal 31 Januari, atau entahlah. Yang jelas, saya menjadi sedemikian terobsesi. Contoh yang paling gamblang adalah saya menamatkan SMP selama TIGA tahun, demikian juga dengan SMA, juga tiga tahun. Ajaib kan? Selain itu, saya juga memiliki SATU ekor kucing peliharaan dan SATU keping DVD film ‘Pursuit of Happyness’ meskipun bukan yang asli. Tidak berhenti sampai di situ, saya mencoba terus menggali dan menggali untuk kemudian menemukan sejumlah fakta: sholat maghrib TIGA rakaat dan naik haji wajib SATU kali seumur hidup.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

10

K&D Learns Storytelling (4)

Posted by Pambayun Kendi in ,
COGITO ERGO SUM, aku berfikir maka aku ada. 
Demikian eksistensi manusia dijelaskan oleh Descartes. Sebagai manusia dengan kondisi pemikiran yang normal (dan selalu eksis), saya mencoba untuk mengetengahkan suatu wacana tentang mengapa peringkat pendidikan Indonesia masih saja berada pada posisi yang belum membanggakan. Perguruan-perguruan tinggi di Indonesia masih segan, jika harus disandingkan dengan universitas-universitas di Eropa, Amerika, Jepang, atau bahkan Singapura dan Malaysia. Apa ya, kira-kira penyebabnya? Mari kita cermati percakapan berikut:
Mahasiswa A : mau ke mana Sob?
Mahasiswa B : makan
Mahasiswa A : di mana?
Mahasiswa B : KUCINGAN



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

6

Arti Kata "Cinta"?

Posted by Faril Lukman in
Saat membaca sebuah novel yang membahas tentang arti cinta-sejati, saya jadi teringat ketika masih bersekolah di SMA. Saat itu adalah pelajaran Bahasa Indonesia yang sering diselingi dengan berbagai cerita ataupun diskusi siswa tentang banyak hal. Salah satunya adalah diskusi tentang apa arti dari "cinta". Tentu saja setiap siswa mengartikannya dengan pendapat pribadi masing-masing.
Saya sendiri sangat beruntung untuk bisa merekam kejadian itu dan menuliskan kembali pendapat masing-masing tentang arti CINTA. Jangan langsung menganggap pernyataan ini salah, karena memang CINTA bersifat sangat subyektif tergantung siapa yang mengalaminya dan bagaiman kejadian yang membentuk image tentang cinta.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

12

K&D Learns Storytelling (3)

Posted by Pambayun Kendi in ,
Mari kita buka cerita kali ini dengan mencoba berfikir dari sudut pandang yang berbeda. Selama ini kita memahami bahwa Malin Kundang (sebuah legenda terkenal dari kota Padang) adalah contoh yang selalu terangkat untuk menerangkan akibat yang dialami oleh anak durhaka. Malin kundang dikutuk oleh ibunya menjadi batu karena kedurhakaannya.

Bahwasannya Malin Kundang merupakan anak durhaka, bisa jadi benar adanya. Tapi, apakah kita pernah berfikir bahwa Malin Kundang-pun sebenarnya adalah korban: korban dari ibunya yang temperamental (thanks to The Panas Dalam: Malin Kundang in Memoriam). Apalagi Malin Kundang adalah seorang lelaki.  Secara tidak langsung legenda ini men-diskredit-kan kaum lelaki dan meninggikan moral wanita. Ada apa dengan kesetaraan gender? Ada yang bisa kasih tahu saya legenda yang menceritakan seorang anak perempuan yang dikutuk karena durhaka kepada bapaknya? Ada apa dengan ‘kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi, tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia?’.  Jadi, faktanya: kami, para lelaki, adalah KAUM YANG TIDAK SUKA MENGUTUK.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

20

K&D Learns Storytelling (2)

Posted by Pambayun Kendi in ,
Kalau anda pernah melihat di adegan sinetron, FTV, atau bahkan film layar lebar sekalipun, ada mahasiswi yang memakai tank top, hot pants, lingerie, dan sebangsanya ke kampus, saya nyatakan itu adalah HOAX. Saya jadi bertanya-tanya: survey di mana sih, yang nulis cerita (Kok ga ngajak-ngajak)? Saya sudah pernah berkunjung ke beberapa kampus, bahkan ke pusat mahasiswi-mahasiswi cantik sekalipun: FK Unpad, tapi tidak menemukan hal-hal yang seperti itu. Setiap kampus pasti memiliki regulasi yang jelas perihal berpakaian ini. Jadi tolonglah… para pembuat film di Indonesia. Hal-hal detail semacam itu tolong di perhatikan. Seniman dihargai karena perhatiannya kepada hal-hal detail. Atau ‘kesengajaan’ ini ditujukan secara frontal untuk menarik konsumen seperti yang diajarkan teknik standar marketing paha-dada? Saya pikir sudah bukan zamannya lagi… Suzanna sudah wafat dan Eva Arnaz juga sudah pakai jilbab. Ya Allah, ampunilah Julia Perez…



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

20

K&D Learns Storytelling (1)

Posted by Pambayun Kendi in ,
Izinkan saya untuk memulai bercerita dengan menegaskan status saya sebagai ‘fresh graduate’. Pertanyaan yang paling menyebalkan bagi seorang fresh graduate adalah: habis kuliah mau ke mana? Atau sudah kerja di mana? Sumpah, benar-benar menyebalkan, dan kalau tidak mengigat batas-batas kepatutan dan statuta FIFA, pastilah saya akan jawab dengan berapi-api ala pidato Bung Tomo: ke Gambilangu (untuk pertanyaan 1) dan kerja jadi Germo (untuk pertanyaan 2)

PS: akan jadi lucu dan merasuk jika sebelumnya anda pernah menonton video dabingan DORAEMON GAMBILANGU.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

Copyright © sedetik di bulan All rights reserved. Black Sakura | Faril Lukman | Nurul Rizki | Pambayun Kendi.
Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive