9

Moment on A Train

Posted by Unknown in
KRL pukul 20:30.
Jalur 1.
Gerbong 5.
Pintu pertama sebelah kiri.

Aku hapal mati formula itu.
Formula yang bisa membawaku kepadamu.
Kau selalu sudah berdiri di sana, sendirian.
Dan aku selalu berdiri agak jauh darimu, tapi masih berada pada jarak pandang.
Jarak nyaman untukku bisa memandangimu, tanpa takut kau akan menyadarinya dan merasa jengah.

Aku sungguh mensyukuri momen ini tiap hari.
Aku suka melihatmu yang selalu menatap ke luar jendela
Dengan earphone menempel di telingamu
Entah apa yang kaunikmati
Aku di sini, menikmati keberadaanmu
Menikmati tiap detik kebersamaan kita dalam diam

Tenang saja, aku tak ingin meminta lebih
Aku hanya akan memandangimu dari jarak ini
Untuk sekedar menutup hariku dengan manis


Ahh.. aku sudah harus turun
Selamat melanjutkan perjalanan, wahai Kamu
Dan selamat bertemu kembali esok petang

Terimakasih untuk hari ini




:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

9 percakapan:

  1. Balasan
    1. kenapa kenapa? adakah kamu mengalami hal seperti cerita ini?

      Hapus
  2. Cinta tak tersampaikan atau pengagum rahasia. kasihan....
    (teman sebelah)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ha? penulisnya temen sebelahmu? wah wah... ketauan nih.. dikepoin gih, siapa sih yg jadi fokus pandangnya di dalam KRL?

      Hapus
    2. siapa sih si Anonim ini?? bneran aku ga ngerti ini

      Hapus
  3. penulis hanya terinspirasi untuk menulis sebuah kisah saat ngelamun di kereta. tulisan di atas cuma fiktif. begitulah.

    BalasHapus

Copyright © sedetik di bulan All rights reserved. Black Sakura | Faril Lukman | Nurul Rizki | Pambayun Kendi.
Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive