4

Secarik Kertas Untuk Ibu

Posted by Faril in
Jika kau telah membaca tulisanku ini, Ibu, maka aku telah meninggalkan rumah ini demi kebaikan kita. Aku melakukan ini bukan karena aku membencimu. Aku melakukan ini karena telah banyak dosa padamu.
Dosa itu terlalu banyak untuk kutuliskan di kertas yang kecil ini. Bahkan, jika seluruh kulit pohon di dunia ini dijadikan kertas dan seluruh air sungai dijadikan tintanya, mereka tetap tidak cukup untuk menuliskan kesalahanku padamu.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Jauhkan Aku Dari Para Pencuri

Posted by Faril in
Sam teringat pada sebuah film yang pernah ditontonnya, The Kite Runner, sebuah film dengan setting tempat di Afganistan. Film ini memberikan banyak sekali petuah dan makna yang sangat mendalam. Salah satu adegan yang paling diingat Sam adalah saat seorang Bapak menasehati anaknya:
Bapak: Kau tahu dosa apa yang paling besar dan paling jahat, Nak?
Anak: Dosa menyekutukan Tuhan, menfitnah, membunuh, dan memperkosa.
Bapak: Semua yang kau sebut itu hanyalah “turunan dosa”, bukan dosa yang utama. Sebenarnya, dosa itu hanya ada satu: mencuri.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Filosofi Lilin

Posted by Faril in ,
Ketegangan akibat demo penurunan kepala sekolah telah mereda. Para siswa telah kembali belajar di kelas, tak lagi berkeliaran di lingkungan sekolah untuk meneriakkan yel-yel pencopotan kepala sekolah. Beberapa guru yang mendukung aksi para siswa, merasa berhasil melaksanakan misi mereka untuk menurunkan Kepala Sekolah yang korup. Sebagi gantinya, diangkatlah seorang kepala sekolah yang baru dari SMA lain. Warga sekolah pun menyambut gembira kedatangan kepala-sekolah yang baru.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

17

Sepenggal Jalan di Hari Kemarin

Posted by Faril in
Vieta mendongakkan kepalanya yang berambut hitam-sepunggung. Mata lentiknya menerawang seisi dunia, menembus tebalnya kabut pagi. Ia tertegun pada setiap semilir angin yang menyentuh pipinya dan menggeraikan rambut lurusnya. Terkadang ia sedikit menggigil merasakan setiap tiupan angin.
Memang, saat itu kabut tebal seperti asap kendaraan perkotaan yang menutup semua pandangan orang; jarak pandang di dalam kabut hanya sekitar 8 langkah ke depan. Tapi Vieta memiliki mata sejernih embun yang mampu menembus apapun yang menghalangi, termasuk kabut dingin yang merisaukan.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

5

Belajar Dari Casanova

Posted by Faril in
Pelajaran Bahasa Indonesia sedang berlangsung di dalam kelas Anton. Pak Rafa, sang Guru Bahasa Indonesia, sedang bercerita tentang beberapa tokoh terkenal di dunia. Saat sampai cerita tentang filosofi Casanova, Anton menyimak dengan sangat serius. Beberapa teman yang lain juga terlihat sangat tertarik dengan kisah tokoh ini. Mereka umumnya kagum dengan cara pikir dan daya pikat Casanova yang melegenda sebagai sang Penakluk Wanita. Semua wanita akan bertekuk lutut di hadapan Casanova. Dari pak Rafa, mereka tahu bahwa Casanova memiliki nama lengkap Giacomo Girolamo Casanova de Seingalt (biasa dikenal dengan nama Giacomo Casanova) dan ia berasal dari Venezia.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Petuah Dari Orang Hebat (bagian ke-1)

Posted by Faril in ,
Orang-orang hebat pastilah dikenang umat manusia, termasuk petuah yang pernah diucapkan. Petuah itu menjadi semacam panutan hidup dan inspirasi bagi manusia lain, terutama generasi setelah mereka. Berikut beberapa petuah yang terangkum dalam Petuah Dari Orang-orang Hebat (bagian ke-1).
Rasa syukur atas kelimpahan yang telah engkau terima adalah jaminan terbaik bahwa kelimpahan itu akan terus berlangsung.. (Muhammad (570-632) - Rasul dan pembawa ajaran Islam)



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Sebuah Permulaan Untuk Kehidupan

Posted by Faril in
Dini hari di  dalam sebuah ruangan yang putih bersih. Hanya tampak beberapa orang yang menunggu dengan cemas bercampur bahagia; seorang wanita yang tiduran di kasur hangat, seorang lelaki yang tak hentinya memegang tangan sang wanita tadi, seorang perempuan muda yang memakai pakaiaan serba putih.
Sunyi senyap hingga suara malam dapat terdengar seperti sebuah konser yang memadukan alunan-alunan jangkrik dan katak dengan nada C=do. Jam dinding pun berdetak dengan kencangnya seperti hendak memecahkan gendang telinga. Bahkan angin semilir pun dapat terdengar dengan jelas.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

Copyright © sedetik di bulan All rights reserved. Black Sakura | Faril Lukman | Nurul Rizki | Pambayun Kendi.
Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive