1
Seandainya Saya Menjadi Anggota DPD-RI: Harus Terkenal
Posted by Pambayun Kendi
in
opini
Beberapa bulan lalu saya menyaksikan Irman Gusman, ketua DPD-RI, menjadi analis di suatu sesi pertandingan BPL, di salah satu televisi swasta. Baru-baru ini beliau muncul lagi mengucapkan selamat natal dan tahun baru.
Kalau bukan melalui dua kondisi tersebut, mungkin hanya sebagian kecil saja masyarakat yang ‘aware’ dengan eksistensi DPD-RI, itupun terbatas hanya pada ketuanya saja. Padahal, para anggota lembaga tinggi negara ini dipilih sendiri oleh rakyat, mewakili daerahnya (bukan partai politik), saban Pemilu. Bisa jadi karena exposure-nya kurang. Harus diakui kalau perhatian para kuli tinta lebih condong kepada DPR-RI yang sarat dengan dinamika hitam-putih. Tapi biarlah, tidak diberitakan berarti (bisa jadi) BERSIH. BERSIH dari kasus dan peyelewengan, bukannya BERSIH dari tugas dan pengabdian.
:: Berapa bintang yang kau beri? ::.
Kalau bukan melalui dua kondisi tersebut, mungkin hanya sebagian kecil saja masyarakat yang ‘aware’ dengan eksistensi DPD-RI, itupun terbatas hanya pada ketuanya saja. Padahal, para anggota lembaga tinggi negara ini dipilih sendiri oleh rakyat, mewakili daerahnya (bukan partai politik), saban Pemilu. Bisa jadi karena exposure-nya kurang. Harus diakui kalau perhatian para kuli tinta lebih condong kepada DPR-RI yang sarat dengan dinamika hitam-putih. Tapi biarlah, tidak diberitakan berarti (bisa jadi) BERSIH. BERSIH dari kasus dan peyelewengan, bukannya BERSIH dari tugas dan pengabdian.
:: Berapa bintang yang kau beri? ::.