0

Salah

Posted by Unknown in
Salah.
Aku salah.
Aku mencintai orang yang salah, disaat yang salah.

“halo?”
“halo, selamat siang. Benar ini A-offset?” jawab suara di seberang.
“benar”
“begini mas, saya mau bikin undangan. Saya tahu nomer mas dari teman.”
“ohh, baik, silakan langsung datang saja untuk milih desain.”
“oke, mas. Besok saya datang. Terima kasih ya.”

Begitulah awal kami berkenalan. Aku membuka usaha percetakan undangan. Dan dia datang untuk memesan undangan. Undangan pernikahan.

Dia wanita biasa. Tidak terlalu cantik, namun berkesan. Parasnya cukup manis, cara berpakaian dan pembawaannya sopan, sedikit ceriwis tapi menyenangkan.

Menyenangkan. Satu alasan itu yang membuatku jatuh hati padanya.
Aku bukan orang yang mudah jatuh hati. Dan tidak berniat jatuh hati sebenarnya. Tapi sungguh yang kurasakan terhadapnya benar-benar di luar kuasaku.

Satu bulan intens bertemu dengannya (dan terkadang dengan calon suaminya) membuatku gila. Aku mencintai wanita yang tak bisa kumiliki. Cih, betapa beruntung pria yang akan mempersuntingnya.
Kuharap selesai urusan pesanan undangannya, kami tak perlu bertemu lagi. Agar aku bisa melupakannya sambil melanjutkan hidupku.

“mas Adi, bisa minta waktu sebentar?”
“ya, ada apa?”
“ini mas, mau ngasih undangan.”
“…”
“terima kasih atas bantuannya bikin undangan, bagus banget. Kami ngundang mas sebagai ucapan terima kasih. Mas datang ya.” Lanjutnya sambil tersenyum.

Aku tak begitu memperhatikan apa yang dia ucapankan selanjutnya. Yang bisa kurasakan hanya ngilu di dada.


:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

K&D Learns Storytelling 12

Posted by Faril Lukman in ,
Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit diangkasa, lalu berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk menggapainya. Ungkapan tersebut tidak ada hubungannya dengan tulisan di bawah ini.

Kalau orang bilang proyek itu adalah sumber uang masuk, mungkin ada benarnya. Terutama pada waktu proyek akan dimulai dan ketika selesai atau mendekati serah terima. Pada kedua tipe waktu tersebut uang berseliweran seperti sinyal wi-fi. Yang demikian itu sama sekali bukan indikasi korupsi. Cuma perilaku kolusi biasa. Tidak lebih. Dan percayalah, saya tidak pernah meminta-minta uang seperti itu. Hanya saja biasanya mereka memberi dengan ikhlas. Itupun setelah saya mengancam akan lompat dari puncak gedung.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

1

Sebelum Aku Ikhlas

Posted by Faril Lukman in
Aku melanggarmu dua kali
Karena mereka mengikatkan tali
Bukan, sebenarnya karena diriku sendiri
Karena diriku sendiri

Aku meninggalkanmu di pagi hari
Karena mereka terlalu malam menemani
Bukan, sebenarnya karena kelakuanku sendiri
Tak mau bangun dan memilih berselimut lagi



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Dan Iblis pun Menggugat

Posted by Faril Lukman in ,
Apa yang kau tahu tentang aku? Aku adalah kekasih-Nya yang terdekat, yang selalu memuji-Nya selama ribuan tahun, yang paling utama di antara mahkluk yang lain, yang memiliki tempat lebih tinggi dari Jibril, yang memiliki wajah paling rupawan di antara yang lain, sayapku adalah karunia terindah.

Meringkuk di dekat aliran sungai dengan tabir gelap menyelimutinya. Di atas rumput yang menghitam sejauh lingkar satu meter di sekitarnya; hijau rimbun di luar garis satu meter. Semua tanaman yang diinjaknya akan mati dan menghitam seperti tak rela disentuh oleh kulitnya. Kulit yang membusuk dan penuh aura dengki, penuh dengan kebencian yang dipendamnya sendiri.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Petuah Dari Orang Hebat (bagian ke-8)

Posted by Faril Lukman in
Kali ini akan saya share lagi beberapa tweet yang masuk ke dalam tweet favorit saya. Mereka adalah orang hebat yang mampu menyampaikan dalam kalimat-kalimat menakjubkan.

RT @aagym: Terbayang... Alangkah bahagianya jika kita menjadi orang yang baik hati yang benar-benar baik sampai ke lubuk hati terdalam..
RT @aditant: Apa yg kulakukan adalah peran yg kuketahui
RT @arif_nursetiono: Setiap nge tweet, anda mengeluh tentang pekerjaan. Itu artinya anda masih belum bisa untuk bersyukur.
RT @ChiciAdynda: Kalau masih punya orang tua, salam tangan dan cium pipi mereka setiap pagi sebelum berangkat. Do'a mereka akan menjagamu seharian.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Aku dan Ibu

Posted by Faril Lukman in
“Wid, tangi.. Ibu dikancani. Ibu kok rasane sedih..” 
(“Wid, bangun.. Ibu ditemani. Ibu rasanya sedih..”) 
Aku dan Ibuku dekat sekali. Apapun yang kualami, selalu kuceritakan kepada Ibu. Begitu pula dengan Ibu, bahkan hal-hal kecil dan sepele seperti kelangkaan ikan pindang atau bawang Bombay di pasar juga tak luput diceritakan padaku. 

Kedekatanku dan ibu bukan berarti tanpa pertengkaran. Ada kalanya ibu marah padaku, begitu pula sebaliknya, Aku terkadang ngambek pada ibu. Hanya karena hal-hal simple sebenarnya. Bukan hal yang baik memang ngambek pada ibu, tapi begitulah, seperti pada sahabat, semakin kita dekat, maka pasti ada hal-hal kecil yang dipertengkarkan. Kalau tidak ada yang dipertengkarkan, maka persahabatan itu perlu dipertanyakan. 




:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

The Hunt for Gollum (movie)

Posted by Faril Lukman in

Elendil. Forefather. The future is hidden from me. Give me strength when the time comes.
Penasaran dengan kekosongan scene ketika Gandalf pergi meninggalkan Frodo setelah ia memberikan cincin-utama yang ditinggalkan Bilbo? Apa yang dilakukan Gandalf selama itu? Kita akan bisa mengetahui cerita bagian-yang-hilang tersebut melalui film independent: The Hunt for Gollum.
Setting yang diambil dimulai ketika Gandalf penasaran bahwa cincin yang diwariskan Bilbo adalah cincin-utama milik Sauron. Ia pergi ke Minas Tirith guna mencari literatur peninggalan Isildur. Selama perjalanan menuju Minas Tirith, Gandalf bertemu dengan Aragorn terlebih dahulu untuk meminta dia melaksanakan tugas penting: mencari dan menangkap Gollum untuk mengetahui apa saja yang diketahui oleh Smeagol terkait cincin-Bilbo.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Petuah Dari Orang Hebat (bagian ke-7)

Posted by Faril Lukman in
Masih banyak tweet-tweet yang inspirasional dan layak dirangkum dalam seri ini. Semoga ada yang dapat menjadi inspirasi bagi kehidupan kita.

RT @damnitstrue: Don't tell God that you have a big problem, tell your problem that you have a big God.
RT @damnitstrue: Say what you think, not what you think you should say.
RT @faizatiara: "Kalau yang kita kerjakan dan lakukan itu hal baik serta halal, Insha Allah semuanya akan baik-baik saja kok mba.." - My Mom :')



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Forget Jakarta - Adhitia Sofyan

Posted by Unknown in
I’m waiting in line to get to where you are
Hope floats up high along the way
I forget Jakarta
All the friendly faces in disguise
This time, I’m closing down this fairytale

And I put all my heart to get to where you are
Maybe it’s time to move away
I forget Jakarta
And all the empty promises will fall
This time, I’m gone to where this journey ends



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Coldplay - Paradise

Posted by Faril Lukman in


Setiap kembali memutar video ini, terasa seperti menonton film pendek dan kembali teringat masa-masa lalu. Menampilkan sinematografi yang keren dengan latar alam Afrika dan perpaduan warna menakjubkan.
Bercerita tentang seekor gajah yang dikurung di kandang dan berusaha kembali ke tempatnya berasal. Sebuah pesan penting bahwa kita sangat merindukan di mana kita berasal. Menurut hemat saya, video ini mencoba menjelaskan tentang seseorang yang terbelenggu dan menginginkan kebebasan sesuai nuraninya. Dia berjuang dengan berbagai cara agar bisa sampai ke tempat tujuan hidupnya.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

7

Architecture 101 (movie)

Posted by Faril Lukman in
Sebuah cerita tentang cinta yang terlambat diungkapkan, begitulah saya menterjemahkan film ini. Kedua insan ini sebenarnya saling mencintai, tapi terjebak dalam friendzone hingga takut untuk menjadi yang pertama mengucapkan perasaaan sebenarnya. Bahkan, diperparah dengan sebuah kesimpulan yang ditarik sepihak tanpa bertanya terlebih dahulu. Mereka berdua pun tak pernah bertemu dan akhirnya berjumpa lagi ketika semua keadaan telah berubah.

Awal film menampilkan karakter Lee Seung-Min yang sedang bekerja lembur menyelesaikan desain-bangunan proyek terbaru. Di saat itu, datanglah Yang Seo-Yun, yang ternyata adalah kenalan semasa kuliahnya selama mengikuti kelas Introduction to Architecture. Mereka memang sudah sekian tahun tidak bertemu sampai hampir lupa wajah masing-masing. Cerita pun berjalan dengan pelan ketika Seo-Yun yang ingin membangun rumah meminta Seung-Min untuk membuatkan desainnya.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Petuah Dari Orang Hebat (bagian ke-6)

Posted by Faril Lukman in
Quest untuk mengumpulkan kalimat-kalimat menakjubkan dari twitter kembali saya lakukan. Meski bukan orang-orang yang berpengaruh, tetapi mereka adalah orang-orang hebat dengan cara mereka sendiri.

RT @AHMADDHANIPRAST Imam Nawawi,"Al-Quran Hammalatul Makna" (Al-Quran mengandung kedalaman makna yg terus berkembang mengikuti dinamika zaman)
RT @AHMADDHANIPRAST: Surga terlalu luas utk di monopoli seseorang dan golongan nya...Prof.Dr.M. Quraish Shihab.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Cerita di Belakang Punggungmu

Posted by Faril Lukman in

"Eh, ternyata si fulan itu sukanya begini loh, dia itu emang nyebelin deh."
"Iya tuh, emang kelakuannya seperti itu. Cih."

Kau mungkin tak pernah tahu, aku yakin kau tak akan tahu. Betapa banyak cerita yang ditulis di punggungmu, bahkan oleh teman-teman terdekatmu, tak terkecuali aku juga pernah membaitkan di sebuah paragraf tipis. Beberapa tulisan yang menempel erat di punggungmu, setipis tinta mesin-cetak yang hampir habis, hingga kau tak menyadarinya. Andai kau menyadarinya, pasti akan butuh mata yang jeli dan akan merusak penglihatanmu, penglihatanmu terhadap orang-orang di sekitarmu.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

3

Tulang Rusukku-kah Engkau?

Posted by Faril Lukman in
Aku yakin kau bukanlah cacing pita
Tapi kenapa kau berkembang di hatiku?
Terkadang membalutnya dengan indah
Terkadang melubanginya sesukamu

Aku yakin kau bukanlah virus kanker
Tapi kenapa kau selalu di pikiranku?
Terkadang menghadirkan imajinasi indah
Terkadang melemahkanku



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Petuah Dari Orang Hebat (bagian ke-5)

Posted by Faril Lukman in
Kali ini akan share lagi beberapa tweet yang masuk ke dalam tweet favorit saya. Mereka adalah orang hebat yang mampu menyampaikan dalam kalimat-kalimat menakjubkan.

RT @damnitstrue: Life isn't about waiting for the storm to pass, it's about learning to dance in the rain.
RT @damnitstrue: Loyalty is rare... If you find it, keep it.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

3

K&D Learns Storytelling (11)

Posted by Pambayun Kendi in ,
Tugas ke luar kota. Ya, itu yang sedang saya lakukan sekarang. Memuluskan niat seorang pemodal akan sebuah properti investasi berkualitas. Menancapkan tiang-tiang kapitalisme yang, entahlah, hanya menguntungkan bagi segelintir orang. Sinisme? Apapun itu namanya. Toh, perasaan itu langsung hilang sewaktu sang investor menyorongkan amplop cokelat-marun. Maklum, turunan tuyul rambut panjang (jenglot dong?!). Tapi yang jelas, It’s kinda cool, tugas ke luar kota.
Sebuah kota yang bergerak menuju metropolitan di tepian barat Pulau Sumatera. Baru beberapa minggu, saya berharap akan ada perubahan nasib. Atau minimal perubahan karakter. Atau mungkin saja semua tinggal harapan.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

4

Petuah Dari Orang Hebat (bagian ke-4)

Posted by Faril Lukman in
Tweet berikut berasal dari akun @salimafillah dengan hastag #Syawal yang saya rangkum. Berisi tentang penamaan istilah dalam Lebaran dan makanan Jawa di mana setiap nama merupakan akronim serta mengandung arti dan makna tersendiri yang bersifat filosofis. Silakan disimak,

1) Kupat (Indonesia: ketupat), dalam Bahasa Jawa ter-othak-athik-gathuk, kependekan dari Laku Papat (empat 'amal) yang menjadi falsafah.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Petuah Dari Orang Hebat (bagian ke-3)

Posted by Faril Lukman in
Akan saya share beberapa tweet yang masuk ke dalam list favorite saya di twitter, silakan disimak. 

RT @agarafles: Jangan negatif thinking (berburuk sangka sm Alllah) Allah ngasih kita rezeki dari arah yang kita tdk sangka2. Allah yg mencukupinya.
RT @agarafles: Ya Allah, saya tidak memohon beban yng ringan, tapi saya memohon pundak yng kuat. ~Umar bin Khattab



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Ratu Drama

Posted by Faril Lukman in
Dia letakkan tangan di atas kepala setiap manusia
Meraba hulu pikiran yang tersisa
Dijangkaunya mimpi dan asa
Tertebak, terbaca, semua

Susupi jalan berongga dalam serabut pikiran
Rasukinya perlahan
Seperti langit yang dirundung awan
Awal datangnya mendung perlahan



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Tentangmu

Posted by Faril Lukman in
Hentakkan tanah mulutku bergumam
Tangisi amarahmu yg kuredam
Diam
Aku menerimanya dalam diam

Tak seperti sewaktu masih tunas
Ketika kita bisa bicara bebas
Tak adakah satu bekas,
Yang teringat meski terbatas?



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Senandung Bumi dan Mars

Posted by Faril Lukman in
"Benarkah suatu saat nanti manusia bisa tinggal di Mars?" tanyaku
Begitulah percakapan pertama kita dulu
Ku selami aliran waktu
Untuk menemukan kembali arti rindu

Rindu yang tercipta dalam sekali pertemuan
Sisakan bayang tak terlukiskan
Menyebut namamu pun membuat keringatku bercucuran
Bukanlah jarak yang ternyata memisahkan



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Bimbang Di Samudera Luas

Posted by Faril Lukman in
Samudera menggenang dengan tenang
Riak tak terlihat sedikitpun meski angin menerjang
Damai dalam petang
Hanya ada sedikit tanda dari para bintang

Sampanku tergerak oleh angin mengalir
Sedikit ayunkan dayung berulir
Menggapai setiap jalur dan rencana yang terpikir
Tanpa tahu di mana tujuan akhir



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Kau dan Aku

Posted by Faril Lukman in
Aku tak pernah tahu bagaimana akhir semua ini
Pun kau tak tahu mana yang lebih baik terjadi

Aku menemukanmu dan terpesona oleh kata-katamu
Kau merasa nyaman untuk bercerita padaku

Aku menyapa untuk menjagamu dari terik
Kau berharap 'tuk temukan matahari terbaik

Aku berusaha untuk menyembuhkanmu dari luka
Kau tetap berbalik dan nyaman dengan suasana lama



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

6

Aku dan Mataku

Posted by Faril Lukman in
Apalah daya, pikiran tak akan mampu menggugat hati yang kadung menjadi keras karena himpunan, gumpalan, dan tumpukan kiasan dari orang lain ataupun dari kedengkian sendiri. Sepotong hati yang bedarah dan telah banyak muncul belatung karenanya.

Aku berjalan menikmati dunia di sekitar kerumunan orang; yang kukenal dan tak kukenal, yang kusapa dan tak (ingin) kusapa, yang kusering berbicara dengan dan tak ingin aku tersenyum padanya. Banyak tingkah dan aktivitas tersambar oleh mataku di mana selalu mencari detail yang diingini oleh hati, bukan pikiran. Sepotong perbuatan dan tindakan yang tampak di penglihatanku mengalirkan deru ke dalam hati. Menyampaikannya ke pikiran untuk diolah menjadi kata yang akan segera diungkapkan oleh lidah. Berharap akan kata yang bisa memuaskan hati segera terucap dan melayang di udara sebelum akhirnya disambut telinga teman dekatku.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

Copyright © sedetik di bulan All rights reserved. Black Sakura | Faril Lukman | Nurul Rizki | Pambayun Kendi.
Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive