4

Petuah Dari Orang Hebat (bagian ke-4)

Posted by Faril Lukman in
Tweet berikut berasal dari akun @salimafillah dengan hastag #Syawal yang saya rangkum. Berisi tentang penamaan istilah dalam Lebaran dan makanan Jawa di mana setiap nama merupakan akronim serta mengandung arti dan makna tersendiri yang bersifat filosofis. Silakan disimak,

1) Kupat (Indonesia: ketupat), dalam Bahasa Jawa ter-othak-athik-gathuk, kependekan dari Laku Papat (empat 'amal) yang menjadi falsafah.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Petuah Dari Orang Hebat (bagian ke-3)

Posted by Faril Lukman in
Akan saya share beberapa tweet yang masuk ke dalam list favorite saya di twitter, silakan disimak. 

RT @agarafles: Jangan negatif thinking (berburuk sangka sm Alllah) Allah ngasih kita rezeki dari arah yang kita tdk sangka2. Allah yg mencukupinya.
RT @agarafles: Ya Allah, saya tidak memohon beban yng ringan, tapi saya memohon pundak yng kuat. ~Umar bin Khattab



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Ratu Drama

Posted by Faril Lukman in
Dia letakkan tangan di atas kepala setiap manusia
Meraba hulu pikiran yang tersisa
Dijangkaunya mimpi dan asa
Tertebak, terbaca, semua

Susupi jalan berongga dalam serabut pikiran
Rasukinya perlahan
Seperti langit yang dirundung awan
Awal datangnya mendung perlahan



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Tentangmu

Posted by Faril Lukman in
Hentakkan tanah mulutku bergumam
Tangisi amarahmu yg kuredam
Diam
Aku menerimanya dalam diam

Tak seperti sewaktu masih tunas
Ketika kita bisa bicara bebas
Tak adakah satu bekas,
Yang teringat meski terbatas?



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Senandung Bumi dan Mars

Posted by Faril Lukman in
"Benarkah suatu saat nanti manusia bisa tinggal di Mars?" tanyaku
Begitulah percakapan pertama kita dulu
Ku selami aliran waktu
Untuk menemukan kembali arti rindu

Rindu yang tercipta dalam sekali pertemuan
Sisakan bayang tak terlukiskan
Menyebut namamu pun membuat keringatku bercucuran
Bukanlah jarak yang ternyata memisahkan



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

2

Bimbang Di Samudera Luas

Posted by Faril Lukman in
Samudera menggenang dengan tenang
Riak tak terlihat sedikitpun meski angin menerjang
Damai dalam petang
Hanya ada sedikit tanda dari para bintang

Sampanku tergerak oleh angin mengalir
Sedikit ayunkan dayung berulir
Menggapai setiap jalur dan rencana yang terpikir
Tanpa tahu di mana tujuan akhir



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0

Kau dan Aku

Posted by Faril Lukman in
Aku tak pernah tahu bagaimana akhir semua ini
Pun kau tak tahu mana yang lebih baik terjadi

Aku menemukanmu dan terpesona oleh kata-katamu
Kau merasa nyaman untuk bercerita padaku

Aku menyapa untuk menjagamu dari terik
Kau berharap 'tuk temukan matahari terbaik

Aku berusaha untuk menyembuhkanmu dari luka
Kau tetap berbalik dan nyaman dengan suasana lama



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

6

Aku dan Mataku

Posted by Faril Lukman in
Apalah daya, pikiran tak akan mampu menggugat hati yang kadung menjadi keras karena himpunan, gumpalan, dan tumpukan kiasan dari orang lain ataupun dari kedengkian sendiri. Sepotong hati yang bedarah dan telah banyak muncul belatung karenanya.

Aku berjalan menikmati dunia di sekitar kerumunan orang; yang kukenal dan tak kukenal, yang kusapa dan tak (ingin) kusapa, yang kusering berbicara dengan dan tak ingin aku tersenyum padanya. Banyak tingkah dan aktivitas tersambar oleh mataku di mana selalu mencari detail yang diingini oleh hati, bukan pikiran. Sepotong perbuatan dan tindakan yang tampak di penglihatanku mengalirkan deru ke dalam hati. Menyampaikannya ke pikiran untuk diolah menjadi kata yang akan segera diungkapkan oleh lidah. Berharap akan kata yang bisa memuaskan hati segera terucap dan melayang di udara sebelum akhirnya disambut telinga teman dekatku.



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

Copyright © sedetik di bulan All rights reserved. Black Sakura | Faril Lukman | Nurul Rizki | Pambayun Kendi.
Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive