0

Jauhkan Aku Dari Para Pencuri

Posted by Faril in
Sam teringat pada sebuah film yang pernah ditontonnya, The Kite Runner, sebuah film dengan setting tempat di Afganistan. Film ini memberikan banyak sekali petuah dan makna yang sangat mendalam. Salah satu adegan yang paling diingat Sam adalah saat seorang Bapak menasehati anaknya:
Bapak: Kau tahu dosa apa yang paling besar dan paling jahat, Nak?
Anak: Dosa menyekutukan Tuhan, menfitnah, membunuh, dan memperkosa.
Bapak: Semua yang kau sebut itu hanyalah “turunan dosa”, bukan dosa yang utama. Sebenarnya, dosa itu hanya ada satu: mencuri.
Anak: ….. (wajahnya terlihat bingung dan ingin bertanya)
Bapak: Akan kujelaskan sedikit tentang “mencuri”. Menyekutukan Tuhan adalah salah satu bentuk pencurian, orang yang menyembah selain Tuhan telah mencuri hak Tuhan untuk disembah para umatnya. Menfitnah adalah pencurian juga, orang yang menfitnah telah mencuri kebenaran pada orang yang telah difitnahnya. Membunuh juga termasuk dosa mencuri, ia mencuri kehidupan yang seharusnya menjadi menjadi hak milik setiap manusia. Lalu, memperkosa juga merupakan suatu bentuk pencurian, ia mencuri kesucian manusia dengan cara memaksakan kehendaknya pada korban.
Anak: ….
Bapak: Jadi, semua dosa itu bukanlah dosa sebenarnya. Dosa sebenarnya dan yang paling jahat adalah dosa mencuri karena semua dosa berasal dari dosa mencuri. Karena itu, agar tidak pernah melakukan sebuah dosa apapun, maka jauhilah tindak pencurian dan jauhilah para pencuri.


Sam mulai berubah pola pikirnya setelah menonton adegan itu di film The Kite Runner. Secara logika, pernyataan sang Bapak dapat diterima akal sehat. Ia merasa bahwa semua dosa itu adalah semu, sedangkan yang nyata hanyalah satu dosa: dosa mencuri.
Sebagai seorang insan yang kritis, ia masih meragukan pernyataan sang Bapak dan ingin mengajukan banyak sekali pertanyaan terhadap filosofi tersebut. Tapi, ia bingung harus bertanya pada siapa.
*  *  *  *  *  *  *

Setting ruang: teras dengan tempat duduk menghadap ke taman
Terinspirasi dari: The Kite Runner (film) - dengan perubahan dialog



:: Berapa bintang yang kau beri? ::.

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © sedetik di bulan All rights reserved. Black Sakura | Faril Lukman | Nurul Rizki | Pambayun Kendi.
Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive